Sabtu, 29 September 2018

Sekjen NasDem Respons Permintaan Maaf SBY Terhadap Presiden Jokowi dan Jaksa Agung



Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate merespons permohonan maaf Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung Muhamad Praseyo terkait cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Web Togel Online Terpercaya

Andi, dalam tweetnya, menanggapi pindahnya Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara Vicky Lumentut ke Partai Nasdem. Web Togel Online Terpercaya

"Itu terlalu kecil masalah itu untuk dibawa ke tingkat presiden. Itu bukan masalahnya presiden. Kalau perpindahan satu ke partai lain, caleg partai satu ke caleg partai lain itu urusan parpol," ujar Plate di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).

Namun, Plate enggan mengomentari lebih lanjut soal apa yang dilontarkan Andi Arief di Twitter.

"Saya terus terang tidak menanggapi komentar Andi Arief di Twitter karena kalau semua komentar di Twitter dikomentari habislah energi kita, waktu kita. Yang pasti NasDem berpolitik jalan lurus untuk peningkatan demokrasi kita,” ujar Plate. Web Togel Online Terpercaya

Dalam tweetnya di akun Twitter pribadnya @AndiArief_, Jumat (28/9/2018), Andi Arief menyebut Kejaksaan Agung sudah menjadi alat politik dari Partai Nasdem. Web Togel Online Terpercaya

Andi juga mempertanyakan apakah Presiden Jokowi mengetahui mengenai hal ini.

Namun demikian, Plate mengatakan tweet Andi Arief menjadi harus diseriusi, lantaran adanya hastag ganti presiden. Web Togel Online Terpercaya

Plate mengatakan, pergantian presiden di Indonesia telah diatur konstitusi.

"Nah itu mekanismenya sudah diatur melalui UU dimana prosesnya akan berjalan melalui proses impeachment di DPR RI, MK, dan sidang MPR. Di luar itu namanya kudeta dan tidak sesuai amanat konstitusi,” tutur Plate Web Togel Online Terpercaya

Diberitakan sebelumnya, Andi Arief lewat tweetnya menduga pindahnya politisi Partai Demokrat Vicky Lumentut ke Nasdem karena kasus hukum yang menjeratnya di Kejaksaan Agung.

Seperti diketahui, Jaksa Agung saat ini adalah HM Prasetyo, mantan anggota DPR dari Fraksi Nasdem. Web Togel Online Terpercaya

Andi juga mempertanyakan apakah Presiden Jokowi mengetahui mengenai hal ini.

"Jokowi ini tahu apa pura2 gak tahu atau malah terlibat dalam urusan abuse of power jaksa agung yang menjadi ketua DPD Nasdem propinsi kejaksaan?" tulis Andi. Web Togel Online Terpercaya

"Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal jaksa agung jadi alat politik Nasdem, saya menyerukan #2018gantipresiden," tambah dia. Web Togel Online Terpercaya

"Jokowi, kejaksaan dan Nasdem apa harus menunggu SBY menyerukan rakyat turun ke jalan untuk mengakhiri kebobrokan hukum yang digunakan untuk politik?" kicau Andi.

Tak menunggu waktu lama, kicauan Andi itu langsung ditanggapi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, juga melalui akun twitter. Web Togel Online Terpercaya

SBY meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

"Saya minta maaf kpd Presiden Jokowi & Jaksa Agung atas "tweet" Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yg terlalu keras *SBY*" kicau SBY lewat akun tweetter @SBYudhoyono.

Menurut SBY, pernyataan spontan Andi Arief itu berlebihan dan mungkin membuat tak nyaman Presiden Jokowi dan Prasetyo. Web Togel Online Terpercaya

"Saya tahu AA mewakili perasaan jutaan kader Demokrat yg tidak terima partai & pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem *SBY*" tulis SBY.

Demikian Berita ini Di Persembakan Oleh : Web Togel Online Terpercaya & Web Togel Terpercaya Selamat Membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar