Rabu, 17 Oktober 2018

KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Remaja Korban Pemerkosaan di Cianjur




Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta agar polisi segera menangkap pelaku pemerkosa remaja wanita di Cianjur, Jawa Barat. KPAI menyayangkan peristiwa itu karena wanita tersebut ditemukan di dalam angkot dalam kondisi bugil.

"Kejadian ini sangat memprihatinkan dan tak bisa ditoleransi. Kami meminta aparat hukum segera menangkap pelaku dan siapapun yang terlibat. Proses hukum maksimal bagi pelaku," kata Ketua KPAI, Susanto, kepada wartawan, Rabu (17/10/2018). Web Togel Judi Online

KPAI juga meminta pemerintah daerah setempat dan wilayah lainnya mengevaluasi lagi pejabat yang dinilai gagal mencegah terjadinya peristiwa kekerasan terhadap anak. Menurutnya hal itu merupakan kewajiban pemerintah memberikan perlindungan kepada anak.Web Togel Judi Online

"Mengingat maraknya kasus anak di berbagai titik daerah. Kami meminta bupati/walikota mengevaluasi pejabat yang gagal melakukan tugasnya mencegah kekerasan terhadap anak. maraknya kasus di berbagai daerah sebagai ujung tombak perlindungan anak," ungkapnya.

Selain itu dia juga meminta agar pemerintah setempat melakukan rehabilitasi terhadap korban kekerasan seksual. Ia mengingatkan rehabilitasi itu dilakukan agar korban segera pulih.

Proses rehab terhadap korban mesti menjadi perhatian bupati dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Pastikan korban bisa pulih kembali," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Remaja wanita asal Sukabumi diduga dicekoki minuman keras (miras) dan menjadi korban pemerkosaan sejumlah pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Korban berusia 17 tahun ini ditemukan warga dalam angkot. Dia ditinggal sendirian dengan keadaan bugil.
Web Togel Judi Online
Informasi dihimpun, peristiwa itu berlangsung Senin (15/10) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Remaja putri tersebut berada di dalam angkot yang parkir tak jauh dari area Alun-alun Cibeber.
Web Togel Judi Online
Warga dan sejumlah polisi langsung membawa wanita belia itu ke Puskesmas terdekat. "Korban saat dibawa ke Puskesmas dalam kondisi tidak sadarkan diri karena pengaruh minuman beralkohol. Setelah siuman korban masih kelihatan bingung dan keliatan depresi," kata Udin Wahyudin, petugas medis Puskesmas Cibeber, saat dikonfirmasi detikcom via sambungan telepon, Selasa (16/10/2018).

Polisi menyelidiki kasus tersebut. Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menyebut sudah ada pelaku yang ditangkap anggotanya.




"Ya sudah ditangkap satu pelaku. Sekarang masih diperiksa," kata Soliyah via pesan singkat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar